18.4.08

Dewi Persik dan KPK.... Mungkinkah???

Mata saya sedang asyik menelusuri halaman halaman komik spirou ketika telinga saya mendengar mas penyiar ganteng yang memang sedang nampang di tivi di depan saya bilang begini:


Setelah Slank, KPK menggandeng pembalap muda Ananda Mikola dan Moreno untuk menjadi ikon KPK dalam mensosialisasikan pemberantasan korupsi”
(tidak dikutip secara persis dari mas penyiar ganteng)


Dan memang, di layar televisi saya melihat pak Antasari Azhar yang bos KPK itu benar benar sedang menggandeng Ananda mikola yang mirip om saya itu dengan adeknya, Moreno.


Kemudian tagline di bawahnya tertulis begini: “KPK akan balap untuk berantas korupsi”


Ooooh, mungkin maksudnya, dengan menggandeng para pembalap untuk menjadi ikon KPK, akan menunjukkan kepada masyarakat bahwa KPK tengah ngebut dan ga main main dalam pemberantasan korupsi. Saya pun manggut manggut. Masuk akal juga idenya.


“Kenapa ga nggandeng dewi persik aja, ya?”

Rupanya dua makhluk gila yang tadi anteng mulai bangun.


“Kok dewi persik?”

Saya gak ikut ikutan deh. Cuma dengerin aja mereka ngobrol….


“Lha iya, untuk beberapa alasan, Dewi Persik pantas di gandeng KPK untuk jadi ikonnya. Alasan

pertama, DP lagi terkenal banget sekarang. Liat aja, di tiap infotainment di stiap stasiun tv, pasti ada berita tentang DP”.


“Alasan kedua, DP cukup punya pengaruh di kalangan pejabat. Setiap gerak geriknya ternyata selalu diperhatikan para pejabat. Nah, kalo pejabat udah bisa dipengaruhi DP, kan bisa diteruskan ke masyarakat luas. Bagus kan untuk promosi KPK?”


“Alasan ketiga, DP selalu bekerja secara professional. Liat aja di setiap konferensi pers nya, DP selalu menekankan bahwa apapun yang dilakukannya selalu atas nama profesionalisme kerja”.


“Alasan terakhir, Dewi Persik dengan goyang gergajinya cocok banget dengan tekad KPK untuk ‘menggergaji’ koruptor. Klop kan?”


Saya pun meraih remote dan mengganti chanel televisi…..

Tidak ada komentar: