23.7.10

..Doa Untuk Adik-Adikku, Anak Indonesia..

Cieeehh.. judulnya nendang banget kali ini yah? hehehehe.. :p
Baru inget kalo hari ini tanggal 23 Juli, adalah Hari Anak Nasional. Maklumlah, secara udah dipecat dari golongan anak anak, jadi nggak inget lagi tentang HAN ini..

Dunia anak-anak adalah dunia yang (seharusnya) menyenangkan. Dunia anak-anak adalah dunia belajar dan bermain, mengetahui hal-hal dasar yang nantinya akan menjadi pondasi dalam perjalanan menjadi dewasa.
Maka, menjadi anak anak tidaklah mudah. Apalagi menjadi anak anak indonesia, dimana perlindungan terhadap anak masihlah sangat minim kalo tidak bisa dibilang rendah. Walopun sudah ada yang namanya Komisi Perlindungan Anak, tetap saja usahanya nggak bisa maksimal dan masih terlihat megap megap dalam mengatasi permasalahan yang menimpa Anak Anak Indonesia.

Dari deskripsi di atas, kesannya banyak banget ya masalah anak di Indonesia?? Oh ya.. itu sudah jelas terlihat.
Lihat, ada berapa banyak anak-anak jalanan yang berkeliaran di jalanan? mereka menjadi pengemis, pengamen, ato sekedar menjadi anak pemancing belas kasian dengan dibiarkan menangis dalam gendongan.
Lihat, berapa kali kita melihat di berita tentang kekerasan terhadap anak?
Kemudian eksploitasi anak??
Belum lagi tentang pernikahan dibawah umur..??
Duuhh.. baru nyebutin 4 aja, udah miris hati ini.. :(

Adik-adikku, Anak Indonesia..
Jadilah anak anak yang berani, karena di negeri ini sudah terlalu banyak penakut..
Jadilah anak yang tegas, karena negeri ini sudah terlalu plin-plan..
Jadilah anak anak tegar dan mandiri, agar negeri ini tetap tegak berdiri..
Adik-adikku, Anak Indonesia..
Jangan lupa untuk selalu berdoa, agar negeri ini terhindar dari bala..
Dan maafkan negeri ini, karena tidak mampu merawat kalian dengan sempurna..
Nikmatilah masa kanak-kanak kalian, agar nanti ketika kalian dewasa, kalian tidak bersikap ke-kanak-kanak-an.
Adik-adikku, Anak Indonesia..
Kau mungkin belum banyak mengerti tentang negeri ini, tapi semoga ketika kau besar nanti, negeri ini sudah jauh lebih baik untuk kalian..
Doakan kami, kakak-kakak-mu ini, agar kami mampu menyediakan negeri yang lebih baik untuk kalian.. Amin..

Selamat Hari Anak Nasional.....

..Masih DuduL..

Sudah beberapa hari ini aku merasa dudul banget. Tau kan "dudul"?. Aku tak tau apa definisi tepat dari "dudul". Tapi terjemahan bebasnya kurang lebih adalah kemampuan berpikir yang lemah, lambat. Tapi levelnya masih diatas Bodoh (asal banget deh gue.. hehehehe..) :p

Kembali ke "Dudul"ku tadi, awalnya kupikir ke-dudul-an ku ini hanya karena efek flu yang yang sudah hampir seminggu menjadi deritaku ini. Flu ini emang parah banget, sehingga rasanya otakku mengkeret karenanya.. :(
Tapi setelah kuingat da ku-introspeksi lagi, ternyata k3-dudul-an ini telah kualamin jauh sejak sebelum flu itu menyerangku.

Sejak kapan pastinya?. Aku juga sudah gak ingat lagi.
Mungkin sejak aku telah melupakan tulis menulis. Mungkin juga sejak aku tak pernah langi ngisi TTS. Ato sejak aku jarang baca buku?? Mungkin saja...

Dan sejak kapan itu semua mulai?? Jawabnya, sejak aku bekerja..!!
Eeeehh.. bukannya aku menyalahkan pekerjaanku lhoh!. Aku menyalahkan diriku yang begitu payahnya dalam hal membagi waktu.

Gawatnya, aku baru sadar sekarang bahwa level ke-dudul-an ku ini sudah sampai pada level PARAH. Perlahan tapi pasti, virus dudul ini menyebar cepat kedalam sistem otakku dan merusak syaraf syaraf yang dahulu bisa merespon setiap kata, dan situasi dengan spontan.
Sekarang ini saja, untuk menyusun 1 kalimat pembuka yang pantas dan menarik dalam postingan ini saja, bisa membuatku bingung sampai terjongkok-jongkok.. :(

Tapi walau sudah dalam level parah, kuharap ke-dudul-an ku ini belum terlambat dan masih bisa diatasi.
How??
Dengan menulis lagi, dengan ngisi TTS lagi, diskusi tentang apapun dan yang pasti, dengan baca buku lagi..
Semoga virus dudul ini segera enyah dari diriku.
Ya Tuhan..selamatkan aku dari ke-dudul-an ini.. Amin..

22.7.10

..DuduL..

I've a cold..
And I hate when I've a cold.. :(
Kalo lagi flu, rasanya jadi dudul banget. Nggak bisa konsen akan apapun. Bahkan untuk menuangkan apa yang dirasakan tentang flu ini pun kedalam narasi, nggak bisa..
I can't think of anything... :(
Dikantor yang ada cuma bisa bengong bak sapi nunggu disembelih..
Tatapan nanar.. kosong.. idung kembang kempis seraya mencari celah agar secercah..eh, sekelumit.. seberkas(apa ya kalimat yang tepat??) udara mampu masuk mengisi relung paru paru ini...

Yang saya bisa tulis untuk menggambarkan penderitaan flu, ya cuma ini..

Aku benci pilek
Bikin hidung mampet
Pikiran jadi cupet
Otak mengekeret
mikir pun jadi ruwet